8 Cara Mengatur Nafas Saat Melahirkan Dengan Baik

Melahirkan adalah moment yang paling ditunggu-tunggu oleh wanita yang sedang hamil. Moment berharga ini akan menjadi moment yang tidak pernah terlupakan bagi setiap wanita. Sebelum masa melahirkan tiba, Anda bisa mempelajari cara mengatur nafas saat melahirkan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar ketika masa melahirkan telah tiba, Anda dapat melakukannya dengan lancar. Perencanaan untuk mengatur nafas dengan cara terbaik memang sangat diperlukan dalam proses persalinan. 

Inilah Cara Mengatur Nafas Saat Melahirkan

Pernafasan yang lancar dan terkontrol akan membuat setiap ibu yang sedang dalam proses melahirkan bisa lebih relaks. Dengan demikian, ketersediaan oksigen juga akan memadai. Dengan teknik pernafasan yang pas, hal ini juga berkaitan secara langsung dengan intensitas pada kontraksi janin. Beberapa cara mengatur nafas saat melahirkan adalah sebagai berikut:
  1. Apabila Anda telah mengalami kontraksi, tariklah nafas dengan dalam dengan hidung, lalu hembuskan nafas dengan cara yang perlahan-lahan pula dengan menggunakan mulut. Lakukan dengan hembusan yang panjang namun satabil. Sebisa mungkin, buatlah otot yang terdapat di wajah menjadi rileks dan semua rasa tegang serta takut hilang.
  2. Ketika puncak dari kontraksi telah terjadi, Anda harus mengatur nafas dengan lebih tenang. Buatlah diri Anda tetap santai dan nyaman.
  3. Tips mengatur nafas saat melahirkan berikutnya adalah untuk meminta suami atau pun saudara yang menunggu proses persalinan senantiasa mengingatkan jikalau Anda bernafas dengan terlalu cepat.
  4. Jika Anda sadar bahwa Anda bernafas terlalu cepat, maka segera ingatkan diri Anda untuk bernafas lebih lambat.
  5. Tariklah nafas dengan cepat, namun keluarkan dengan suara yang bisa terdengar oleh orang di sekitar Anda. Anda bisa mengeluarkan nafas dengan mulut yang terbuka agar merasa lebih rileks.
  6. Buat bagian dada dan perut Anda menjadi rileks. Kondisi yang rileks adalah dimana kedua bagian ini akan mengembung saat Anda sedang menarik nafas dan akan normal kembali jika Anda menghembuskan nafas.
  7. Mengatur pernafasan saat melahirkan berikutnya bisa dilakukan dengan menghindari dan jangan melakukan bernafas terlalu tergesa-gesa, terburu-buru, dan terlebih lagi dengan panik. Hal ini akan membuat Anda menjadi cepat lelah serta menghasilkan CO2 yang terlalu banyak.
  8. Jangan menahan nafas saat Anda sedang mengejan dan ketika masa kontraksi telah berlalu, lakukan nafas yang dalam serta rileks.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan bahkan dipelajari sebelum masa melahirkan tiba. Cara mengatur nafas saat melahirkan yang baik akan membuat persalinan lebih lancar dan Anda bisa melewatinya dengan lebih baik. Teknik ini juga merupakan cara yang mudah dalam membuang semua ketakutan dan kerisauan pada proses melahirkan, terutama melahirkan yang pertama.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel