Cara Mengatur Keuangan Yg Baik Hindari Defisit
Selasa, 22 Mei 2018
Cara mengatur keuangan yg baik sangat penting untuk mereka yang masih single maupun sudah berumah tangga. Jika keuangan tidak diatur dan dikelola dengan baik, maka kita akan mengalami kesulitan. Misalnya hutang yang lebih banyak daripada pendapatan, keluar masuk uang yang tidak jelas dan kesulitan untuk menabung bahkan berinvestasi. Tentunya kita tidak ingin bukan sudah capek-capek bekerja tapi masih saja defisit. Atau sudah puluhan tahun bekerja tapi tak punya cukup tabungan untuk hari tua.
Seseorang perlu paham cara mengelola keuangan pribadi dengan baik. Pertama, Anda harus tahu berapa pendapatan Anda dan keamanan pendapatan Anda. Maksudnya apakah pendapatan tersebut cukup berkelanjutan atau tidak. Bagi karyawan swasta atau PNS tingkat resiko naik dan turunnya pendapatan mungkin hampir tidak ada, tetapi jika Anda memilih jalur bisnis atau wirausaha, maka Anda harus benar-benar mengelola keuangan Anda dengan detil dan baik. Salah satunya dengan membedakan uang bisnis dan uang pribadi.
Cara mengatur keuangan yg baik selain mengetahui dan mengukur pendapatan Anda adalah mengatur pengeluaran Anda. Pos pengeluaran sebaiknya disusun sedemikian rupa dengan cara dibagi ke dalam beberapa jenis. Misalnya pengeluaran untuk konsumsi rutin harian, mingguan dan bulanan. Misalnya membeli bahan makanan, membayar iuran listrik, telepon, PAM, asuransi kesehatan, asuransi lainnya. Kemudian pengeluaran untuk belanja tidak tetap, misalnya biaya perawatan motor atau mobil, mengganti handphone yang rusak dan sebagainya.
Selain itu, siapkan dana cadangan untuk keperluan mendesak misalnya apabila sewaktu-waktu sakit, menjenguk orang sakit, mendatangi pesta pernikahan dan sebagainya. Pastikan bahwa total pengeluaran Anda tidak lebih dari 75 % total pendapatan Anda. Jika sampai impas, maka bisa dipastikan Anda berada pada periode keuangan yang kurang baik. Apalagi jika nilai konsumsi pengeluaran Anda lebih besar daripada pendapatan, artinya keuangan Anda defisit. Anda memerlukan cara mengatur keuangan yang benar sekarang juga.
Karena disamping pendapatan dan pos pengeluaran diatas, masih ada pos lain yang harus Anda isi. Yaitu yang berasal dari sisa selisih 25 % dari pendapatan dikurangi pengeluaran diatas. Yaitu tabungan dan investasi. Tabungan sebaiknya dibagi dua, yaitu tabungan dalam bentuk uang tunai yang bisa diambil sewaktu-waktu Anda membutuhkan. Kemudian tabungan sebagai investasi, bisa dalam bentuk emas, deposito, dan sebagainya. Dana ini penting untuk disisihkan dari pendapatan Anda agar Anda bisa merencanakan masa depan.
Jadi, cara mengatur keuangan yg baik haruslah memperhatikan dengan seksama pendapatan Anda dan keamanannya ke depan. Kemudian atur pos pengeluaran Anda, bedakan dengan pengeluaran konsumtif, belanja tidak tetap, cadangan untuk situasi mendesak dan sebagainya yang besarnya tidak lebih dari 75 % total pendapatan bersih Anda. Setelah itu, sisihkan dana untuk tabungan dan investasi. Pilihlah investasi yang aman misalnya investasi dalam bentuk emas batangan maupun deposito.