Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Safir Senduk Demi Keamanan Finansial
Selasa, 22 Mei 2018
Mengelola keuangan rumah tangga bukanlah perkara gampang. Jika bisa kita catat, maka akan terlihat ada banyak sekali pengeluaran di sana. Suami istri yang memiliki gaji besar pun terkadang menjadi pusing karena tidak mampu membayar semua tagihan. Karena itu Safir Senduk, seorang pengelola keuangan memberikan banyak tips penting yang dapat digunakan untuk mengatur keuangan dalam rumah tangga. Cara mengatur keuangan rumah tangga Safir Senduk dapat dilakukan dengan memperhatikan 4 point berikut ini:
 |
| Baca juga : Layar Monitor |
Mengatur prioritas pengeluaran
Safir Senduk sering mengingatkan masyarakat untuk dapat menentukan prioritas dari pengeluaran. Dalam beberapa artikel keuangan Safir Senduk disebutkan bahwa pengeluaran rutin dapat terbagi menjadi 4 pos. Yang pertama adalah biaya hidup, kedua premi asuransi, ketiga tabungan dan terakhir adalah cicilan hutang. Dari keempat pos tersebut, prioritas pertama yang harus dibayarkan terlebih dahulu adalah cicilan hutang, kedua menabung secara rutin, ketiga melakukan pembayaran premi asuransi, baru yang terakhir membayar atau membeli kebutuhan sehari-hari.
Pembagian pos-pos pengeluaran
Setelah prioritas pembayaran atau pengeluaran uang ditentukan, maka berikutnya adalah membagi jumlah pendapatan atau persentasinya ke dalam pos-pos tersebut. Contoh perencanaan keuangan yang diberikan oleh Safir Senduk adalah cicilan hutang yang harus dibayar setiap bulannya maksimal adalah 30% dari jumlah pendapatan. Untuk tabungan rutin dapat mencapai 10%, premi asuransi sebesar 10% dan untuk biaya hidup bisa menghabiskan hingga 50%. Perencanaan keuangan ini masih dapat bergeser sedikit, sesuai dengan kondisi dari masing-masing rumah tangga.
Membedakan antara kebutuhan dengan keinginan
Salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga Safir Senduk yang sering digaris bawahi adalah membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Hal ini menjadi sangat penting karena jika kita selalu mendahulukan keinginan, maka pengeluaran bisa sangat boros. Bagi manusia, keinginan itu tidak ada batasnya. Sedangkan kebutuhan ada batasannya walaupun harus selalu didahulukan. Karena itu, saat berbelanja, dahulukan untuk membeli barang-barang yang memang dibutuhkan dan kalau perlu dahulukan kebutuhan yang menjadi prioritas.
Melakukan investasi cerdas
Rumah tangga yang telah mampu menabung uang tunai secara rutin, harus mulai berfikir untuk melakukan investasi. Mulailah dengan membeli emas batangan, sebidang tanah hingga asuransi pensiun. Barang-barang produktif yang dapat digunakan untuk menghasilkan uang kembali, juga bisa menjadi barang investasi. Tetapi jangan membeli barang yang ketika dijual harganya akan turun, seperti tas bermerek.
Cara mengatur keuangan rumah tangga Safir Senduk di atas dapat membuat keuangan rumah tangga menjadi aman. Suami istri akan mampu membayar semua hutang, menabung dan juga menyiapkan jaminan kesehatan dan pendidikan. Dana untuk persiapan pensiun pun sudah dapat dialokasikan dengan sangat baik. Tidak hanya itu, investasi cerdas yang dilakukan juga dapat menjamin keamanan finansial jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan seperti PHK.