Cara Mengatur Keuangan Keluarga Jika Suami Istri Bekerja Agar Hari Tua Sejahtera
Selasa, 22 Mei 2018
Dewasa ini banyak pasangan suami istri yang kedua-duanya bekerja. Walaupun masing-masing memiliki penghasilan, tetapi terkadang masih saja sulit untuk bisa menabung dan merencanakan hari tua. Bahkan tidak jarang masalah keuangan rumah tangga menjadi pemicu pertengkaran. Hal ini membuktikan bahwa mengatur keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Cara mengatur keuangan keluarga jika suami istri bekerja juga memerlukan tips khusus agar pada hari tua nanti kehidupan yang sejahtera masih dapat dirasakan.
Tips Mengatur Keuangan Bagi Suami dan Istri Yang Bekerja
Banyak dari kita yang bekerja di perusahaan swasta tanpa adanya uang pensiun bulanan. Bahkan kini banyak perusahaan yang senang menggunakan tenaga muda dan begitu saja melakukan PHK pada pegawainya yang sudah tidak muda lagi. Dengan melihat kenyataan tersebut, kita harus bersiap dan melakukan antisipasi agar ketika tua nanti masih dapat hidup sejahtera. Salah satunya adalah dengan cara mengatur keuangan keluarga jika suami istri bekerja dengan sangat efektif.
Dalam pengaturan keuangan rumah tangga, sebaiknya suami dan istri melakukannya secara bersama-sama. Walaupun umumnya pihak istri memiliki peran lebih besar, tetapi keterlibatan suami tetap diperlukan. Selain untuk dapat membuat anggaran belanja bersama-sama, kontrol suami terhadap belanja istri juga menjadi cara mengatur keuangan keluarga agar tidak boros. Suami yang mengetahui kebutuhan keuangan juga akan lebih menghargai istri yang bekerja keras mengatur rumah tangga.
Suami dan istri yang bekerja umumnya merasa lebih tenang secara finansial. Kondisi ini perlu sedikit diwaspadai karena dapat berakibat pemborosan saat berbelanja. Selalu lakukan cara belanja yang bijak walaupun saja gajian. Salah satu caranya adalah dengan membuat daftar belanja barang-barang yang dibutuhkan. Patuhi daftar itu dan jangan mudah tergoda diskon yang berakibat pada pembelian barang-barang yang tidak perlu. Dengan demikian tidak akan ditemui banyak pengeluaran tak terduga saat mengatur keuangan suami istri bekerja.
Memiliki tabungan berupa uang tunai menjadi hal yang wajib bagi sebuah rumah tangga. Bagi suami istri yang bekerja, menabung sebaiknya dilakukan di awal bulan saat baru menerima gaji. Usahakan jumlah tabungan tersebut dapat mencapai 10% dari penghasilan. Tabungan sebaiknya separuh berasal dari gaji suami dan separuhnya lagi dari gaji istri. Dengan begitu, kedua belah pihak akan sama-sama merasa memiliki.
Jaminan kesejahteraan di hari tua tentu tidak cukup jika berasal dari tabungan tunai saja. Harus dilakukan investasi sebagai cara mengatur keuangan keluarga jika suami istri bekerja. Salah satunya adalah dengan memiliki asuransi pensiun. Selain itu, lakukan juga investasi yang nilainya akan selalu meningkat. Contohnya emas, tanah atau bangunan. Akan lebih baik lagi jika suami istri memulai sebuah bisnis yang dapat dikelola di hari tua. Dengan demikian saat tidak lagi menerima gaji, penghasilan tetap akan diperoleh dari usaha yang dimiliki.